Gandrung Sastra Media (GSM)
Senin, 10 November 2014
Selasa, 19 Agustus 2014
Antologi Puisi "Pada Negeri Aku Berpuisi"
Pada
Negeri Aku Berpuisi
By Sahabat GP, 2014
Editor : Fransiska Rina Milansi
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Fransiska Rina Milansi
ISBN : 978-602-1238-67-7
Cet. I, Agustus 2014
viii + 141 hlm. ; 14 x 21 cm
Diterbitkan Oleh :
Goresan Pena
Jl. Jami no. 230 Sindangjawa – Kadugede - Kuningan – Jawa Barat 45561
harga : Rp. 35.000 (Penulis : Rp. 31.500)
By Sahabat GP, 2014
Editor : Fransiska Rina Milansi
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Fransiska Rina Milansi
ISBN : 978-602-1238-67-7
Cet. I, Agustus 2014
viii + 141 hlm. ; 14 x 21 cm
Diterbitkan Oleh :
Goresan Pena
Jl. Jami no. 230 Sindangjawa – Kadugede - Kuningan – Jawa Barat 45561
harga : Rp. 35.000 (Penulis : Rp. 31.500)
Sabtu, 02 Agustus 2014
Gandrung Sastra # 7 "Pancasila"
Teater Bentuk
Kritik Sosial Pudarnya Nilai Pancasila
Pati- sejumlah
penggiat Seni di Kabupaten Pati menggelar pertunjukan teater dengan mengambil
tema Pancasila, belum lama ini. Gelaran seni peran di latar belakangi
keprihatinan sekaligus sebagai upaya mengkritisi situasi negara yang tidak
menentu.
Selain itu semakin
surutnya pemahaman dan perilaku “Pancasila” pada masyarakat Indonesia. Banyak
orang yang sudah tidak hafal lagi urutan bunyi sila-sila Pancasila. Apalagi
menjalankan amalan setiap silanya dalam tataran praktiknya. Lambang Burung
Garuda sebagai simbol Kebanggaaan Negara Indonesia hanya sebagai penghuni
gudang.
Masyarakat seakan
tak lagi bangga memasang lambang Burung Garuda sebagai bentuk patriotisme di
dalam ruang tamu rumah mereka. Paling banter saat ini burung garuda hanya bisa
dijumpai di kantor-kantor instansi pemerintah itu saja hanya sebagai atribut
kelengkapan semata.
Itulah sekilas
gambaran mengapa sejumlah seniman Kabupaten Pati menggagas teater yang
mengambil judul Pancasila. Bertempat di pelataran STAIMAFA Pati, sejumlah
penggiat teater Bumi Mina Tani mementaskan pertunjukan sebagai gambaran kritik
sosial kepada pemerintah.
Tak hanya
pertunjukan teater, namun performance art lainnya juga ikut dipertunjukan
seperti pembacaan puisi dan pertunjukan musik akustik. Puji pistol salah
seoarang penggiat seni mengaku prihatin dengan keadaan bangsa seperti sekarang
ini. “Pancasila” sebagai cermin kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini
hanya sebagai simbol semata penerapan sila sila dalam tubuh Pancasila seakan
memudar”, paparnya.
Dengan menggelar
aksi pagelaran seni kritik sosial seperti ini, puji mengharapkan bisa menggugah
kalangan muda-mudi agar bisa memahami dan mau menerapkan sesuai amalan
sila-sila yang terkandung pada Pancasila dalam menerapkan hidup di masyarakat
(yan)
Minggu, 13 Juli 2014
Sebuah Buku yang sangat Berarti...
Buku Kumpulan Puisi Pribadi (2005)Bangkai Burung Bangkai ;salinan dari beberapa puisi yang tercatat di lembaran buku dan catatan pribadi, lembaran soal ujian dll. berawal dari buku ini menyebar ke Antalogi bersama lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)