Selasa, 19 Agustus 2014

Antologi Puisi "Pada Negeri Aku Berpuisi"








Pada Negeri Aku Berpuisi
By Sahabat GP, 2014

Editor : Fransiska Rina Milansi
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Fransiska Rina Milansi
ISBN : 978-602-1238-67-7

Cet. I, Agustus 2014
viii + 141 hlm. ; 14 x 21 cm

Diterbitkan Oleh :
Goresan Pena
Jl. Jami no. 230 Sindangjawa – Kadugede - Kuningan – Jawa Barat 45561


harga : Rp. 35.000 (Penulis : Rp. 31.500)

Sabtu, 02 Agustus 2014

Gandrung Sastra # 7 "Pancasila"



Teater Bentuk Kritik Sosial Pudarnya Nilai Pancasila
Pati- sejumlah penggiat Seni di Kabupaten Pati menggelar pertunjukan teater dengan mengambil tema Pancasila, belum lama ini. Gelaran seni peran di latar belakangi keprihatinan sekaligus sebagai upaya mengkritisi situasi negara yang tidak menentu.
Selain itu semakin surutnya pemahaman dan perilaku “Pancasila” pada masyarakat Indonesia. Banyak orang yang sudah tidak hafal lagi urutan bunyi sila-sila Pancasila. Apalagi menjalankan amalan setiap silanya dalam tataran praktiknya. Lambang Burung Garuda sebagai simbol Kebanggaaan Negara Indonesia hanya sebagai penghuni gudang.
Masyarakat seakan tak lagi bangga memasang lambang Burung Garuda sebagai bentuk patriotisme di dalam ruang tamu rumah mereka. Paling banter saat ini burung garuda hanya bisa dijumpai di kantor-kantor instansi pemerintah itu saja hanya sebagai atribut kelengkapan semata.
Itulah sekilas gambaran mengapa sejumlah seniman Kabupaten Pati menggagas teater yang mengambil judul Pancasila. Bertempat di pelataran STAIMAFA Pati, sejumlah penggiat teater Bumi Mina Tani mementaskan pertunjukan sebagai gambaran kritik sosial kepada pemerintah.
Tak hanya pertunjukan teater, namun performance art lainnya juga ikut dipertunjukan seperti pembacaan puisi dan pertunjukan musik akustik. Puji pistol salah seoarang penggiat seni mengaku prihatin dengan keadaan bangsa seperti sekarang ini. “Pancasila” sebagai cermin kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini hanya sebagai simbol semata penerapan sila sila dalam tubuh Pancasila seakan memudar”, paparnya.
Dengan menggelar aksi pagelaran seni kritik sosial seperti ini, puji mengharapkan bisa menggugah kalangan muda-mudi agar bisa memahami dan mau menerapkan sesuai amalan sila-sila yang terkandung pada Pancasila dalam menerapkan hidup di masyarakat (yan)

Minggu, 13 Juli 2014

Sebuah Buku yang sangat Berarti...

Buku Kumpulan Puisi Pribadi (2005)Bangkai Burung Bangkai ;salinan dari beberapa puisi yang tercatat di lembaran buku dan catatan pribadi, lembaran soal ujian dll. berawal dari buku ini menyebar ke Antalogi bersama lainnya.