Cinta di Balik Hujan (puisi #2)
Copyright © 2014 by Reeva Thalib, dkk.
vii + 94 hlm. ; 13 x 19 cm
Editing Aksara : Muhrodin ‘AM’ dan Lavira Az-Zahra
Setting dan Layout : Lavira Az-Zahra
Design : Lavira Az-Zahra
ISBN : 978-602-71534-1-7.
Cetakan Pertama, Maret 2014.
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan Oleh :
Pena House
Jalan KNPI Gg. Cendrawasih, Bangkle, Blora
Jawa Tengah - 58200
Phone : 08995718264
Harga :
Umum : 36ribu
Kontributor : 32.500
Nama-nama Kontributor Puisi part 2 :
Reeva Thalib - Nastain Achmad Attabani - Dita Miranda - Ahmad Farhan - Rizki Subbeh - Prajna Farravita - Arinhi Nursecha - Muhammad Ahes - Nurasiyah Jamil - Widuri Yandra - Muthia Kamila - Dian Hapsari - Khusnul Fatonah - Asni A.S - Anna Rosdiana - Rina Faradilla - Candra Irawan - Nura Rianra - Pena Ilusi - A Barrud D - Zulfatul Faizah - Neneng Nurhasanah - Intan Novela S.M - Az Zahir - Lisa Purwanti Alfian - Isma Dayu - Arni Windasari - Dzunnurain Nadzdzam - Santi Junianti - Yara Purnama - KaMuBiCha - Lolitha Pelamonia - Muhammad Lefand - Erina Budi Purwantiningsih - Diajeng Ayu putri Sukandi Arum Buwana - Dewi Susanti - Pradika Putri - Muhammad Hafeedz Amar Riskha - Mokhamedz Avandye Zakaria - Lu’lu Ngaqilah - Aloeth Pathi - Noorita Dwi Sulistyaningrum - Muhammad Wahyu Afriansyah - Suryani Octavia - Nindy Puspita Sari - Dhanny Saraswati - Sulis Tya - Kaffatun Nisa’ - Asri Aprianti - Andi Basse Opu - Nenny Makmun - Kinanti Larasati Pandanwangi - Fadil Karoya - Milannur Almair - Elok Faiqamila Aulia - Meykke Santoso - Seruni Warakandi - Ari Mahfud - Inueds Al Faqih - Afifa Yoora.
Ketika Februari
Hujan Merindu
:buat Ni
Malam kabarkan
kegelisahan rembulan
Karena mendung
membelenggu sinarnya
Tawarkan resah pada
bintang tak berkelip
Hujan turun basahi tempat kita bertemu
Manis, bergaun
putih
rambutmu terurai ditiup
angin malam
Anggun
gadisku berdiri di balik jendela kamar
menunggu rembulan
bersolek
Di kejauhan dekat pagar
pepohonan hijau
kabarkan rinduku padamu
Meski tembok
hadang laju pandangku
Aku semakin kian
bertambah yakin akan perjuangan ini
Rembulan, maukah tampakan wajahmu?
Hari
ini aku penuhi janjiku
pada seorang dara di langit utara
aku tak kan bertanya
“kekasihku, sedang apa kamu?”
karena aku akan bertanya
“bagaimana keadaanmu dan nasib cinta kita?”
Malam kabarkan
kegelisahan rembulan
Karena mendung membelenggu
sinarnya
Tawarkan resah pada
bintang tak berkelip
Hujan turun basahi tempat kita bertemu
Tapi aku
berharap rembulan tak akan menangis
dihatimu
20 Febuari 2014
Aloeth Pathi,
lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat
Mata Media antologi bersama, Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel (Dewan
Kesenian Kudus dan Forum Sastra Surakarta 2013). kelola Buletin Gandrung Sastra Media & Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo
Kusumo 204, Sekarjalak, Margoyoso-Pati. FB: Aloeth Pathi II, E-mail :
margoyoso-cah@yahoo.com . No hp; 085225149959
Tidak ada komentar:
Posting Komentar