DAFTAR ANTOLOGI PUISI MENGENANG KH. ABDURRAHMAN WACHID :
1. Abdillah Mubarak Nurin
2. Abdullah Mubaqi
3. Agung Yuli Th
4. Agustav Triono...
5. Ahmad Fahruddin
6. Ahmad Ijazi H
7. Akromul Umam, Sc
8. Aksan Taqwim embe
9. Ali Syamsudin Arsi
10. Aloeth Pathi
11. Amal lia sholikhah Musfiroh
12. Amin Prop
13. Arafat ACH
14. Ardi Susanti
15. Arif Fitra Kurniawan
16. Asyari Muhammad
17. Aulia Nur Inayah
18. A'yat Khalili
19. Azis Wisanggeni
20. Bagus Burham
21. Bahrul Ulum A. Malik
22. Bambang Eka Prasetya
23. Bambang Widiatmoko
24. Bramastyo Dhieka Anugerah
25. Budhi Setyawan
26. Dimas Arika Mihardja (Jambi)
27. Dyah Setyawati
28. Dwi ery santoso
29. Dimas Indianto
30. Ekohm Abiyasa
31. Feysur Bashit
32. Gampang Prawoto
33. Haza Al-Ula
34. Imam Khanafi
35. Imam Solikhin
36. Jhon Fawer Siahaan
37. Johan Bhimo
38. Julis Nur Hussein Tegal
39. Kidung Purnama
40. Lara Prasetya
41. Lintar Lita
42. Lukni Maulana
43. Mahbub Junaedi
44. Maria Roeslie
45. Muhammad Abdurrahman
46. Muhammad Lefand
47. Muhammad Rois Rinaldi,
48. Moh. Gufron Cholid
49. M.S. Arifin
50. Najibul Mahbub
51. Nastain Achmad Attabani
52. Ngadiyo
53. Niam At Majha
54. Niken Kinanti
55. Puji Pistols
56. Rezqi Muhammad Alfajar
57. Saekhudin Nurseha
58. Saifurrohman
59. Seful Mu'min
60. Seruni,
61. Sus S. Hardjono
62. Suyitno Ethex
63. Titik Pujianti
64. Thony Mukharrom
65. Umar Affiq
66. Wyaz Ibn Sinentang.
67. Yudi Yarco
68. Yusti Aprilina
69. Yogira Yogaswara
70. Zuhdi Alvian
PELAGU SUNYI AKU RINDU PADAMU
By Aloeth Pathi
Ruh-Ruh itu mainkan Ochestra langit
Dewi Calloop petik Harpa
Kecapi cinta para Dewa
Sang Putra Orpheus mainkan Lyra pikat hati Eurydice
Seruling Daud Berzikir bersama tarian Rumi
nyanyian Gregrorian dari Gereja Santnrini
do'a dari Gumam suci di Pure
hentakan tarian anak alam di pedalaman..
Sementara sang Pelagu Sunyi singgah sebentar...
Dan,. berlalu mencari sekeping hati yang tercecer pada teriakan-teriakan dan pekik Revolusi
Asap Mesiu
Runcing Mata Panah
Gendewa tlah siap membidik...
Pelagu sunyi belum mau mati...
Ia ingin menjadi sayap-sayap putih Sang Merpati
(buat mereka yg sembunyi atau malu bernyanyi)
Sekarjalak, 1 Nov 2009
TANGAN-TANGAN MUNGIL
Sampai dimanakah kita ini
Jauh..sangat jauh untuk menepi
Pada tangan-tangan mungil
Aku sampaikan salamku
Menangkap kembang dirgahayu
Yang berkurang makna
Penghormatan jasa pejuang
yang sia-sia
kekerasan
penghianatan
pemerkosaan hak
menjadi dominasi hitam dibenakmu
warna pelangi memudar
kau biarkan hatimu berkecamuk
Sampai dimanakah kita ini
Jauh..sangat jauh untuk menepi
Pada tangan-tangan mungil
Aku sampaikan salamku
Biarkan mereka melukis hari esok
Dengan warna-warna yang mereka sukai
Aku berharap
Kebencian bukan milik mereka
Dendam bukan rasa mereka
Kedengkian bukan sifat mereka
Bukan perbedaan yang dibanggakan
Tapi keanggunan rasa mengerti
Bukan orasi yang meracuni
Tapi pencapaian nurani untuk saling menghargai
Biarkan mereka merapat senandung negeri
Biarkan mereka berjanji padamu negeri
Sampai dimanakah kita ini
Jauh..sangat jauh untuk menepi
Pada tangan-tangan mungil
Aku sampaikan salamku
Trilyunan hasil bumi menguap
Terbawa angin perubahan
Mengenyangkan segelintir
Bukti rakyat ini makmur
Bukan..bukan itu ukuran negeri
Itu kalkulasi dari rincian otak kotor
Menyulap kusam menjadi kemilau
Yang memilaukan
Membuat mata kita perih
Sakit..
Sampai dimanakah kita ini
Jauh..sangat jauh untuk menepi
Pada tangan-tangan mungil
Aku sampaikan salamku
Semarang, 180801
Tidak ada komentar:
Posting Komentar