DAFTAR
PENYAIR ANTOLOGI SOLO , SASTRA PAWON 2014
1. Aji Ramadhan
Ngasinan
Kost Hero
2. Arif Saifudin. Y
Jl. SlametRiyadi
SetelahSuamiku, SiapaLagi
3. Chipz Mirza. S
StasiunBalapan
4. Jo Pakagula
SelokanBesar
5. M.Rian AzzamFakrullah
AnyelirBalekambang Solo
6. Ekohm Abiyasa
CatatanPerjalananRindu
7. Bagus Buram
Gadis Surakarta Postkolonial
8. Moh. Ghufron C
Perempuan Solo
9. Seruni
HikPurwosari
10. Arif Hidayat
MerasakanHujan di Solo
11. Pradita Nurmalia
Solo Fenomena
12. Hendragunawan S Thayf
Haiku-haiku Solo, Dari 9 Memori
13. Agus Bakar
Pipuk Kecil danBaluwarti
Orang-orang GWO Sriwedari
14. Alya Salaisha Shinta
Pagi di PelataranDanarHadi
15. Budhi Setyawan
TeringatLokananta
SepoiCampursari
16. Jack Efendi
Batik Sidomukti
Tirtonadi
17. Kinanthi Anggraini
Canting PerempuanLaweyan
18. Istichomatul Chosanah
Masjid Agung Surakarta
19. Niam At-Majha
Catatan Kota dalamBalutanMalam
20. Khoirul Umam
AkuMenyapamudenganPuisi
21. Retno Galih
GulaliManis di Sekaten
22. Bambang Widiatmoko
Keris di atasPintu
23. Yudhiteha
Dari Manahan-PasarGedhe
24. Sofyan RH Zaid
Greencap,1949.
Bengawan
25. HasanBisri BFC
Di JalanMargoyudan
26. Santi Almufaroh
UntukSriwedari
27. Ahmad Ijazih
AbdiDalem
28. Hardi Rahman
MenungguKelahiran
29. Catur Hari Mukti
BedoyoPakubuwono
30. Eddie Mus Soemanto
Langgam Solo
31. Imam Khanafi
Solo MalamItu
32. Padmo Adi
Kita Kiri
DirantaiRantau
33. Arifin Noor Hisby
SelokaSebuahLagu
34. SyarifHidayatullah
Malam yang Menguap
35. Muhammad IzzatAbidi
Solo Sholawat
36. Muhtar S Hidayat
Gadis Solo
37. Hendra Saputra
Solo
38. WidaWaridah
AkhirnyaAkuHarusPulang
MemoarSebuahPerjalanan
39. Arya Dimas
KeretaApiSenja (Eyd?)
40. Arafat AHC
SuraKata
41. Lufti Bachtiar
Di Angkringanmu
42. NurniChaniago
MengkajiBengawan (Eyd?)
43. M ZainudinAlkis
SebelumKartasura (Eyd?)
44. Laura Rafti
BumbuWaktu
45. Mar’atuAmalia
MenikmatimudalamJarak,
KotamudanNamaku
46. Sigit Rais
GladagLangenBogan
47. Dyah Setyawati
Solo KusebutRindu
48. Nurohman Sudibyo
BersemayamDalam Taman
49. Fahmi Wahid
BulanMerah di Kotamu
50. Dee (Diana Prima Resmana)
RayankuTentangmu
51. En Kurliadinf
Antara Surakarta keTawangmangu, AkuMenulisSajakUntukmu
52. KarismaFahmi Y
Museum
53. Julian Fikri Lestari
Pasar Klewer
54. DyahKenconoPuspitoDewi
AntaraKlewerdanGlembuk Solo
55. WeniSuryandari
MenungguBulan
56 Puspita Ann
Serabi Notosuman
57. Niken Kinanti
Broken Verse
58. Isbedy StiawanZs
Di SebuahPasar
59. Gunawan Tri Atmodjo
Fragmen Sekaten
60. Ummi Rissa
Melukat Cinta di PasarKlewer
61. Siti Hapsari
Sepanjang Kenangan di Alun-Alun
62. Ardi Susanti
Perempian BerkebayaHijau
63. SuyitnoEthex
Nasi Kucing
64. Ahmad Alfi
Gadis Solo dan (puisi)
65. Effendi Yusuf
Kotaku Kota Solo
66. G.I. AlpaTano (Shalihin Muhammad)
Sekaten
67. SitiKhosraturrohmah
Batik Laweyan
68. M. RomyanFauzan
Di StasiunPurwosari
69. Dimas Indiana Senja
Seantara
70. LinggarRimbawati
Solo
71. BadrulMunir Choir
JejagongKartasura
PagiButa di SebuahKlenteng
72. Novi NurulFandilah
MimpidanLengkunganJari
73. Sekar Arum
FragmenPurwosariFragmenKlewer
74. FaizyMahmoedHaly
Sebuah Memo di Masjid Agung Surakarta
75. DhinarDewiIstini
MembukaIngatan
76. AuliaNurInayah
MenikamIngatanTentangKematianmu
77. Ahmad Amiruddin
Angkringan
78. Rio Pamungkas
Bengawan Solo
79. Abdul LathifRamly
Mausoleum
80. AloethPathi
Kota Solo SedarahMerahPutih
81. RatmurtiMardika
Hik
82. AnisaAfzal
IbukuPemainSiter
Sajak di Pasar Klewer
83. AfrizalMalna
Di bawah Gamelan Gatoloco
Buka Tentang Patah
84. Stebby Julionatan
RUMAH JOKOWI
85. Kartikasari
NOSTALGIA SOLO
86. Shenobi Mikael
Mozaik IngatanTentang Solo
Ngasinan
Kost Hero
2. Arif Saifudin. Y
Jl. SlametRiyadi
SetelahSuamiku, SiapaLagi
3. Chipz Mirza. S
StasiunBalapan
4. Jo Pakagula
SelokanBesar
5. M.Rian AzzamFakrullah
AnyelirBalekambang Solo
6. Ekohm Abiyasa
CatatanPerjalananRindu
7. Bagus Buram
Gadis Surakarta Postkolonial
8. Moh. Ghufron C
Perempuan Solo
9. Seruni
HikPurwosari
10. Arif Hidayat
MerasakanHujan di Solo
11. Pradita Nurmalia
Solo Fenomena
12. Hendragunawan S Thayf
Haiku-haiku Solo, Dari 9 Memori
13. Agus Bakar
Pipuk Kecil danBaluwarti
Orang-orang GWO Sriwedari
14. Alya Salaisha Shinta
Pagi di PelataranDanarHadi
15. Budhi Setyawan
TeringatLokananta
SepoiCampursari
16. Jack Efendi
Batik Sidomukti
Tirtonadi
17. Kinanthi Anggraini
Canting PerempuanLaweyan
18. Istichomatul Chosanah
Masjid Agung Surakarta
19. Niam At-Majha
Catatan Kota dalamBalutanMalam
20. Khoirul Umam
AkuMenyapamudenganPuisi
21. Retno Galih
GulaliManis di Sekaten
22. Bambang Widiatmoko
Keris di atasPintu
23. Yudhiteha
Dari Manahan-PasarGedhe
24. Sofyan RH Zaid
Greencap,1949.
Bengawan
25. HasanBisri BFC
Di JalanMargoyudan
26. Santi Almufaroh
UntukSriwedari
27. Ahmad Ijazih
AbdiDalem
28. Hardi Rahman
MenungguKelahiran
29. Catur Hari Mukti
BedoyoPakubuwono
30. Eddie Mus Soemanto
Langgam Solo
31. Imam Khanafi
Solo MalamItu
32. Padmo Adi
Kita Kiri
DirantaiRantau
33. Arifin Noor Hisby
SelokaSebuahLagu
34. SyarifHidayatullah
Malam yang Menguap
35. Muhammad IzzatAbidi
Solo Sholawat
36. Muhtar S Hidayat
Gadis Solo
37. Hendra Saputra
Solo
38. WidaWaridah
AkhirnyaAkuHarusPulang
MemoarSebuahPerjalanan
39. Arya Dimas
KeretaApiSenja (Eyd?)
40. Arafat AHC
SuraKata
41. Lufti Bachtiar
Di Angkringanmu
42. NurniChaniago
MengkajiBengawan (Eyd?)
43. M ZainudinAlkis
SebelumKartasura (Eyd?)
44. Laura Rafti
BumbuWaktu
45. Mar’atuAmalia
MenikmatimudalamJarak,
KotamudanNamaku
46. Sigit Rais
GladagLangenBogan
47. Dyah Setyawati
Solo KusebutRindu
48. Nurohman Sudibyo
BersemayamDalam Taman
49. Fahmi Wahid
BulanMerah di Kotamu
50. Dee (Diana Prima Resmana)
RayankuTentangmu
51. En Kurliadinf
Antara Surakarta keTawangmangu, AkuMenulisSajakUntukmu
52. KarismaFahmi Y
Museum
53. Julian Fikri Lestari
Pasar Klewer
54. DyahKenconoPuspitoDewi
AntaraKlewerdanGlembuk Solo
55. WeniSuryandari
MenungguBulan
56 Puspita Ann
Serabi Notosuman
57. Niken Kinanti
Broken Verse
58. Isbedy StiawanZs
Di SebuahPasar
59. Gunawan Tri Atmodjo
Fragmen Sekaten
60. Ummi Rissa
Melukat Cinta di PasarKlewer
61. Siti Hapsari
Sepanjang Kenangan di Alun-Alun
62. Ardi Susanti
Perempian BerkebayaHijau
63. SuyitnoEthex
Nasi Kucing
64. Ahmad Alfi
Gadis Solo dan (puisi)
65. Effendi Yusuf
Kotaku Kota Solo
66. G.I. AlpaTano (Shalihin Muhammad)
Sekaten
67. SitiKhosraturrohmah
Batik Laweyan
68. M. RomyanFauzan
Di StasiunPurwosari
69. Dimas Indiana Senja
Seantara
70. LinggarRimbawati
Solo
71. BadrulMunir Choir
JejagongKartasura
PagiButa di SebuahKlenteng
72. Novi NurulFandilah
MimpidanLengkunganJari
73. Sekar Arum
FragmenPurwosariFragmenKlewer
74. FaizyMahmoedHaly
Sebuah Memo di Masjid Agung Surakarta
75. DhinarDewiIstini
MembukaIngatan
76. AuliaNurInayah
MenikamIngatanTentangKematianmu
77. Ahmad Amiruddin
Angkringan
78. Rio Pamungkas
Bengawan Solo
79. Abdul LathifRamly
Mausoleum
80. AloethPathi
Kota Solo SedarahMerahPutih
81. RatmurtiMardika
Hik
82. AnisaAfzal
IbukuPemainSiter
Sajak di Pasar Klewer
83. AfrizalMalna
Di bawah Gamelan Gatoloco
Buka Tentang Patah
84. Stebby Julionatan
RUMAH JOKOWI
85. Kartikasari
NOSTALGIA SOLO
86. Shenobi Mikael
Mozaik IngatanTentang Solo
Kota Solo Sedarah Merah Putih
: Solo 1905
Sebuah bangunan
tua
Teras
gudang batik sisa kenangan Sarekat Dagang Islam
menuntut rasa keadilan atas perbedaan kelas
kobar pergerakan di persada negeri
menangkap detak jantung api progresif para inlanders
kibarkan
panji-panji Sarekat Islam
Solo hampir kehilangan Darah rakyat
Tempat darah merah para proletart
menyusun kekuatan
kemelut
awal tentang darah biru tersisih
ciptakan
pembangkangan kaum ningrat terpelajar
Keraton
telah di duduki kaum Holand Naderland
: Solo 1948
Kaum
Rakyat Jelata
Laskar
merah berjuang sampai mati demi tegak kedaulatan negeri
“sekali Merdeka tetap merdeka” Tak
ada kompromi buat para kolonialis
Cita-cita
luhur Perjuangan pertahankan kemerdekaan
Pemuda Progresif Revolusioner Tak kan
mau berunding dengan imprialis
Sikap ambigu penguasa atas dalih perjuangan diplomasi
anggap itu sebagai pengkhianatan perjuangan Rakyat
Perseteruan antar putra bangsa
semakin meruncing
Perjuangan
demi sebuah kepentingan.[ii]
Pergerakan ternodai kepentingan kompromis
Mereka saling tikam salah artikan kebijakan-kebijakan pusat
Laskar
Merah harus tertumpas Pasukan Siliwangi
Mereka dicap sebagai pemberontak merorong kewibawaan
Negara.
: Solo 1966
“air mengalir sampai Jauh akhirnya ke laut” syair romantisme penghibur lara
akan terus hidup, dinyanyikan sebagaimana nama
penciptanya.[iii]
Kali Bengawan Solo saksi
memerah
darah mengucur sepanjang kali
Para Pejuang maupun pemberontak pemerintah tertumpah
darahnya
Atas
nama apa mereka membunuh dan terbunuh?
Solo tetap Solo
Kesunyian pasca 65, apa yang bisa diharapkan seniman
pada kesenian ?
Potret
Kota Solo Mencekam hitam kelabu
Mereka mati suri,
hal paling
waras, menyelamatkan diri masing-masing
Bungkam mulut tak bersuara, mata melihat tak bersaksi,
rintih jerit terdengar seperti ilusi dan halusinasi
mendung hitam di langit pertiwi
: Solo 1998
Peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti
di Jakarta
Meledaklah perlawanan rakyat,
bergerak atas nama perubahan
perjuangan nasib rakyat kecil terkungkung pemerintahan otoriter
mereka Bergerak dijalanan Kota
Solo
rakyat marah Mencaci maki penguasa
Menafsiri reformasi berbagai macam arti
terkadang begitu kurang dimengerti bangsa
sendiri
Hingga beberapa ratusan nyawa dikorbankan sebagai
tumbal jaman
Asap mengepul
disisa reruntuhan gedung
Hancur
terjarah
Terbakar
kota Solo
Menyabut hari baru di sebuah negeri
Semangat
menatap esok penuh keyakinan
Pertanyakan
Kemerdekaan dibangunkan kembali
dari
mimpi yang selalu meninabobokan
: Solo hari ini
Mengalirlah
darah sakit di sungsum tulangmu
Tak ada
merah membalut tulangmu
Memasuki generasi tanda Tanya,
masih Sedarah Merah Putih kah kota ini?
Kota
lama dihuni para pendatang, merubah
wajah pribumi
terpoles
modernisasi dan siap menggerus budaya
tradisi
Habislah
darah di sungsum tulangmu
Sekarjalak, 5 Januari 2013
[i] Samanhudi, seorang tokoh dan pendiri
Sarekat Dagang Islam, pergerakan
beliau menolak monopoli pihak Thiong Hoa
dan kaum ningrat,
[ii]
Peristiwa
di Solo, pembunuhan atas diri kolonel Sutarto, Komandan TNI Divisi IV, dan
kemudian pada permulaan September 1948 dengan penculikan dan pembunuhan
terhadap 5 orang perwira TNI, yaitu major Esmara Sugeng, kapten Sutarto, kapten
Sapardi, kapten Suradi dan letnan Muljono. Juga diculik 2 orang anggota PKI,
Slamet Wijaja dan Pardijo. 24 September dimasukkan ke dalam kamp resmi di
Danurejan, Jokjakarta,
[iii] Gesang Martohartono
(lahir di Surakarta, Jawa Tengah,
1 Oktober
1917 – meninggal
di Surakarta,
Jawa Tengah,
20 Mei 2010 pada umur 92
tahun) adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Bengawan
Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar